
Saham Hong Kong naik sekitar 201 poin (0,8%) ke level 25.733 pada sesi pagi Kamis(11/12), melanjutkan kenaikan untuk hari kedua. Kenaikan ini ikut "nebeng" sentimen positif dari Wall Street setelah The Fed memangkas suku bunga sesuai ekspektasi pasar. Pedagang masih berharap akan ada pelonggaran lanjutan ke depan, meski bank sentral AS memberi sinyal bisa jeda dulu sementara waktu. Di Hong Kong sendiri, Otoritas Moneter Hong Kong mengikuti langkah The Fed dan memangkas suku bunga ke level terendah sejak Oktober 2022, sehingga kebijakan moneter Hong Kong tetap sejalan dengan AS. Kenaikan terjadi cukup luas, terutama di sektor keuangan, konsumsi, dan teknologi, dengan saham seperti Prada, Pop Mart, China Taiping, dan Techtronic ikut menguat.
Namun, euforianya belum bisa lepas total karena pasar masih waspada terhadap data dari China dan Hong Kong sendiri. Pelaku pasar menunggu rilis data kredit baru China untuk November, setelah di Oktober lalu pinjaman baru dalam yuan turun tajam dan meleset dari perkiraan, yang menunjukkan permintaan konsumen masih lemah. Selain itu, investor juga menunggu data output industri kuartal ketiga Hong Kong dan data pengangguran November untuk mengukur kekuatan ekonomi kawasan. Jadi, meski indeks naik dan sentimen jangka pendek membaik karena pemangkasan bunga, market tetap hati-hati karena fondasi ekonomi belum sepenuhnya meyakinkan. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Saham-saham Hong Kong menguat pada perdagangan Jumat setelah investor menyambut sinyal kebijakan terbaru dari Central Economic Work Conference China yang bertujuan memperkuat perekonomian domestik. I...
Saham-saham di Hong Kong naik sekitar 272 poin atau 1,1% ke level 25.806 di awal perdagangan Jumat, setelah sempat terkoreksi tipis di sesi sebelumnya. Kenaikan ini terjadi hampir di semua sektor, men...
Indeks Hang Seng yang sempat menguat di awal sesi akhirnya berbalik turun dan ditutup di sekitar 25.530 pada hari Kamis (11/12). Tekanan terutama datang dari saham teknologi dan konsumsi. Sentimen jad...
Indeks Hang Seng naik 106 poin atau 0,4% dan ditutup di level 25.541 pada hari Rabu (10/12), bangkit dari pelemahan di sesi pagi dan akhirnya berakhir di zona hijau untuk pertama kalinya dalam tiga se...
Indeks Hang Seng di Hong Kong kembali melemah untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu(10/12), turun 0,5% ke level 25.382,56 di sesi pagi. Sentimen terbebani oleh kekhawatiran investor yang masih me...
Dolar AS masih bergerak lesu setelah tekanan kuat pasca keputusan The Fed memangkas suku bunga 25 bps. Indeks Dolar AS (DXY) bertahan di area bawah dan cenderung melemah secara mingguan, karena pelaku pasar menilai kebijakan The Fed sekarang lebih...
Emas (XAU/USD) naik sedikit pada hari Jumat karena para pedagang tampaknya mengambil keuntungan menjelang akhir pekan, namun tetap mempertahankan kenaikan lebih dari 0,51% setelah mencapai level tertinggi tujuh minggu di $4.353 karena para pedagang...
Saham AS ditutup turun tajam pada hari Jumat karena penurunan tajam saham-saham teknologi terbesar yang dipimpin Broadcom memicu rotasi ke saham-saham siklikal dan defensif. S&P 500 turun 1% dan Dow Jones turun 0,4% setelah menyentuh rekor...
Federal Reserve pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka akan mulai membeli obligasi pemerintah jangka pendek untuk membantu mengelola tingkat...
Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada Kamis(11/12) pagi setelah Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. The Fed...
Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal...
Indeks STOXX 50 dan STOXX 600 di bursa Eropa sama-sama turun sekitar 0,2% pada hari Kamis (11/12). Untuk STOXX 50, ini jadi penurunan hari ketiga...